Pelantikan Kepsek Se-Jatim Di BKD Jadi Klaster Baru penyebaran Covid-19

Surabaya, Pusakanews, Viral, Berita terkait meninggalnya salasatu peserta pelantikan kepala sekolah dan pengawas se-Provinsi Jawa Timur pada hari Rabu tanggal 20 Mei 2020, patut diduga adanya pelanggaran PSBB Kota Surabaya serta mengabaikan protokol kesehatan.

H. Muhaimin Ketua Umum Garis Demokrasi angkat bicara, Ir.Heru Cahyono Seketaris Daerah dan Kepala Badan kepegawaian (BKD) BKD selaku ketua Baberjagad, yang bertanggung jawab dalam acara pelantikan tersebut seharusnya diberikan sangsi yang berat.

Bagaimna tidak dari 240 peserta yang hadir dalam Pelantikan Kasek Se-Prov jatim di tengah - tengah pelaksanan PSBB, ada 2 peserta yang diduga PDP Covid-19. Bahkan 1 diantaranya meninggal dunia, tentu saja ini bisa membuat klaster baru dalam penyebaran Covid-19, ucap cak imin.

Masih menurut cak imin, "Pelaksanaan pelantikan Kasek ditengan - tengah plaksanan PSBB, semakin jelas adanya dugaan berebut kepentingan kata lain politik jabatan di lingkungan Pemprov Jatim, seharusnya Gubernur ambil kebijakan yang tegas jangan malah jadi penonton sehingga jadi berita Viral", ucapnya.

Pembatasan aktivitas warga di luar rumah telah diatur dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 16 Tahun 2020 tentang Pedoman PSBB dalam Penanganan Covid-19 di Kota Surabaya.

Salasatu Kegiatan yang dilarang selama PSBB yaitu, Kegiatan perkumpulan atau pertemuan politik, olahraga. Zack.