Kiri: Dokter Yale. Kanan: Kondisi tubuh dr. Yale usai positif corona (Twitter/@yaletung)

29 Maret 2020
Redaksi
774

Anda Harus Tau, Ini Kondisi Penderita Virus Corona dari Hari ke Hari

Pusakanews.Net_ Wabah virus corona yang melanda sejumlah negara masih menyita perhatian banyak orang. Bagaimana tidak, virus ini telah membuat ribuan nyawa melayang dengan sangat cepat.

 

Meskipun terbilang mengkhawatirkan, nyatanya, ada sejumlah orang yang berhasil sembuh dan dinyatakan negatif corona.

 

Seorang dokter bernama Yale Tung Chen, yang terinfeksi virus corona saat menangani pasiennya di Hospital Universitario La Paz di Madrid, Spanyol menceritakan tentang perkembangan virus itu saat berada di tubuhnya dari hari ke hari.

 

Dalam unggahan di akun Twitter-nya, dokter yang kini berusia 35 tahun itu menunjukkan bagaimana gejala dan kondisi yang dialami satu pasien dengan pasien lainnya.

 

Di satu sisi, seorang penderita corona bisa saja mengalami kesulitan bernapas. Namun, dr. Yale tak mengalami gejala seperti itu. Ia bahkan tidak demam dan merasakan nyeri dada.

 

Dalam unggahan itu juga, dr. Yale memperlihatkan kondisinya sempat membaik. Namun, di hari berikutnya, kondisi Yale mulai memburuk hingga akhirnya dinyatakan positif corona.

 

HARI PERTAMA

 

Di hari pertama, dr. Yale merasakan sakit tenggorokan, sakit kepala batuk kering tapi napas tidak pendek. Namun, ia tak merasakan ada tanda yang aneh dengan paru-parunya.

 

HARI KEDUA

Di hari kedua, Yale masih merasakan sakit di bagian tenggorokannya. Namun, batuk dan sakit kepalanya berkurang. Ia juga tak merasakan napasnya pendek dan nyeri dada.

 

HARI KETIGA

 

Saat di hari ketiga, kondisi Yale mulai membaik. Ia tak lagi merasakan sakit kepala, sakit tenggorokan dan batuk. Namun, ia masih merasakan sesak napas dan mulai diare.

 

HARI KEEMPAT

Di hari ke empat, Yale merasakan batuk muncul lebih sering. Ia juga merasa sangat kelelahan, namun ia tak merasakan dispnea atau nyeri dada.

 

HARI KELIMA

 

Saat hari ke lima, kondisi Yale mulai membaik. Ia tak lagi merasakan batuk dan lelahnya berkurang. Yale juga tak merasakan nyeri di bagian dadanya.

 

HARI KEENAM

 

Memasuki hari ke enam, Yale merasakan batuknya tak kunjung berkurang. Ia juga masih merasa lelah, tapi tak ada demam sama sekali.

 

Saturasi oksigen Yale yakni sebesar 98% (presentase hemoglobin yang berikatan dengan oksigen. Normalnya antara 95-100%).

 

HARI KETUJUH

 

Di hari ke tujuh, Yale mulai merasakan batuk dan lelahnya jadi lebih buruk. Tapi ia tak merasakan adanya demam, nyeri dada dan tingkat saturasi oksigennya 96%.

 

HARI KEDELAPAN

 

Saat hari ke delapan, kondisi Yale mulai membaik. Ia tak lagi merasakan nyeri dada dan demam. Saturasi oksigen tubuhnya juga masih 96%.

 

HARI KESEMBILAN

 

Yale merasa lebih baik di hari ke sembilan. Ia tidak merasakan demam dan nyeri dada serta tanda-tanda berbahaya lainnya. Namun, saturasi oksigennya 97%.

 

HARI KESEPULUH

 

Memasuki hari ke-10, Yale merasa lelahnya sedikit berkurang. Namun, batuknya sering sekali terjadi. Anehnya, di hari ke-10 ini, Yale tidak bisa mengecap rasa dan mencium bau.

 

HARI KESEBELAS

 

Di hari ke-11, Yale tak merasakan ada yang aneh pada tubuhnya. Ia tak mengalami batuk dan lelah. Hanya saja, saturasi oksigennya naik jadi 98%.

 

HARI KE-12

Memasuki hari ke-12, Yale merasakan gejala batuk dan mual serta diare. Ia tak mengalami nyeri dada dan demam.

 

HARI KE-13

 

Di hari ke-13, Yale merasakan batuk ringan dan lemas serta mual dan diare. Namun, tingkat saturasi oksigennya kembali turun jadi 97%.

 

HARI KE-14

 

Di hari ke-14, Yale merasakan sedikit gejala. Mulai dari lemas, mual, sakit kepala ringan hingga kemampuan untuk mencium aroma dan mengendus bau perlahan-lahan kembali. Hanya saja, saturasi osksigen Yale naik jadi 98% di hari ke-14 ini.

 

Hingga kini sudah masuk hari ke 20, dr. Yale masih membuat sekelumit cerita tentang pengalaman pribadinya usai terinfeksi virus corona di akun Twitter-nya.

Penulis: fahmi

Tags