Anggaran Program (P3-TGAI) BBWS Brantas Tahun 2021 Hasil Usulan Empat Legislator Diduga Bocor
Surabaya, Pusakanews, Program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3-TGAI) yang digarap BBWS Brantas, menuai sorotan dari LSM Pergerakan Pemuda Anti Korupsi (PPAK), mereka menggelar demonstrasi di Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas dan Kejakasaan Tinggi Jatim, Rabu (15/6/22).
Disela sela demontrasi Adam Ubud selaku Koordinator Aksi memaparakan terkait adanya dugaan penyelewengan Anggran P3-TGAI "Pada tahun 2021 terdapat 501 titik Kegiatan P3-TGAI yang tersebar di Empat Kabupaten yaitu, Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso dan Kab yang ada di Pulau Madura, mas.
Program P3-TGAI tersebut atas usulan Anggota DPR RI Yaitu : Bapak Syaifuddin dari Dapil Madura, Bapak Sigit Susiantomo dari Dapil Surabaya - Sidoarjo, Bapak Sungkono dari Dapil Surabaya - Sidoarjo dan Bapak Sumail Abdullah Dapil Banyuwangi, Situnbondo dan Bondowoso"
Masih menurut Ubud, Dalam pelaksanan Program P3-TGAI yang digarap Bidang Operasi dan Pemeliharaan SDA BBWS Brantas diduga telah terjadi banyak penyimpangan dengan berbagai modus mas semisal :
Dugaan terjadi jual beli lokasi kegiatan, dimana pelaksanan Program P3-TGAI tersebut tidak dilaksnakan di Dapil sang legislator brangakat, sehingga timbul adanya dugaan pemberian Pee dengan kisaran 10 - 15 %.
Dugaan adanya permintaan Anggaran sebesar 5 % dari nilai Pagu, yang diduga dilakukan melalui Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM), dugaan terjadi pengurangan volume dan motto pengerjaan yang tidak sesuai, nota pembelian bahan baku material yang diduga palsu, dan pengerjaan yang tidak berdasarkan juknis P3-TGAI, dugaan dugaan tersebut tentu dengan dukuangan data yang kita miliki mas, ucapnya.
Ubud menambahkan, Adapun pelaksanaannya mas, dilakukan dalam dua tahap. Tahap I, Kemudian tahap II di bulani Agustus–Nobember 2021 dan untuk satu titik lokasi anggarannya mencapai Rp 195 juta.
Dugaan kami pihak BBWS Brantas sebagai penanggung jawab tenaga (TPM) ikut terlibat sehingga kami melakukan orasi disini Kantor BBWS Brantas, Kec. Wiyung Kota Surabaya.
Masih menurut Ubud, InsyaAllah Jum'at lusa kami laporkan semua yang diduga terlibat dalam sekandal Anggran Program P3-TGAI Tahun 2021. Selanjutnya kami juga akan melaporkan ke MKD (Mahkamah Kehormatan Dewan) dan jika memang tidak ada tindak lanjut, kami akan bawa ke KPK di Jakarta", ucapnya. (Iyan/Zack)
