Bidang OP BBWS Brantas Diduga Sembunyikan informasi Pengelolaan Anggaran. Bagian 2

Surabaya, Pusakanews, Sesuai surat Pengesahan No : SP DIPA - 033.06-0/2021, Operasi dan Pemeliharaan sumber daya air bbws Brantas tahun 2021 sebesar Rp 127 Miliar.

yang diumumkan di Sistem informasi Pengadaan Barang/Jasa Terintegrasi pupr TA 2021. SiRUP LKPP Tahun 2021 hanya Rp 2.2 miliar untuk 6 paket kegiatan.

Dugaan kami anggaran Satker Operasi dan Pemeliharaan sumber daya air bbws Brantas tahun 2021 sebesar Rp 124 miliar tidak jelas peruntukannya tentu saja hal tersebut bisa menimbulkan berbagai modus pencopetan uang Negara.

Sebagian besar paket kegiatan yang ada di Satker Operasi dan Pemeliharaan sumber daya air bbws Brantas Tahun 2019, 2020, 2021, tidak di masukan di Sirup lkkp dan juga tidak dimasukkan di SPSE (LPSE PUPR Non Tender ) bisa menimbulkan dugaan adanya paket kegiatan fiktif dan tidak tertutup kemungkinan karena informasi tidak disediakan dengan transparan, bisa menimbulkan dugaan adanya tindak korupsi.

Satker Operasi dan Pemeliharaan sumber daya air bbws Brantas juga telah mengangkangi Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pasal 69. Dan Peraturan LKPP Nomor 9 Tahun 2018.

Keterbukaan informasi RUP ataupun dokumen kontrak memungkinkan masyarakat untuk mengakses informasi yang tersedia dan menggunaknnya untuk memberi masukan kepada Satker Operasi dan Pemeliharaan sumber daya air bbws Brantas dan memantau pelaksanaan proyek-proyek di lapangan.

Hal itu dapat menghasilkan pengadaan barang dan jasa berkualitas serta mendorong efisiensi anggaran.

Dengan tidak diaploud/ masuknya seluruh kegitaan di SIRUP LKPP dan SPSE, PA/KPA BBWAS Brantsa sama dengan telah menghilangkan dan menyembunyikan suatu informasi elektronik milik public.

Tindakan PA/KPA BBWAS Brantsa tersebut sudah termasuk dlm definisi perbuatan melawan hukum menurut Pasal 32 Ayat (1) UU No. 11 Tahun 2008 ttg ITE.

Sementara itu baik satker OP maupun unit PPID BBWS Brantas dikonfirmasi melalui pesan whatsapp tidak pernah digubris. (Zack).