Foto ; Baju hitam GM Persewangi, M Yunus Wahyudi, tengah Alex Budi Setiyawan dan Samidi Alias Jose Rudy
Mau Tahu Penyebab GM Persewangi Di Berhentikan, Diduga Salah Satu Caleg Ikut Memperkeruh Suasana
Banyuwangi, Pusakanews, Berakhirnya jabatan General Manager ( GM ), M Yunus Wahyudi yang di kenal sebagai Harimau Blambangan yang selalu getol menyuarakan korupsi di Pemda Banyuwangi, saat berlangsungnya putaran 28 Besar Liga 3 PSSI Jatim, karna permintaan Presiden Club Persewangi Banyuwangi pada hari Jum'at, 22 Desember 2023.
Pemberhentian tersebut ditandatangani langsung oleh Presiden Club Persewangi Banyuwangi bernama Samidi biasa disapa Jose Rudy. Dimana dalam suratnya Jose Rudy menegaskan,
“Saya atas nama Presiden Club Persewangi Banyuwangi dengan hormat meminta saudara M Yunus Wahyudi untuk mengakhiri tugas menjadi GM Persewangi Banyuwangi" Tegasnya Jose Rudi,
Jose Rudi juga mengungkapkan dimana figur GM tersebut dinilai tidak amanah, karna banyaknya sponsor masuk yang seharusnya mampu menjadikan penopang Finansial untuk tim persewangi, akan tetapi gaji pemain maupun pelatih tidak dilunasi.
Terus mana yang katanya siap uang pribadi Rp 1,2 miliar,” Ungkap Jose Rudy. Tak hanya itu Jose Rudi juga meminta, pertanggung jawaban, M Yunus Wahyudi untuk menyampaikan laporan keuangan dalam mengelola Persewangi Banyuwangi selama iya menjadi GM. Lanjut Jose Rudi, selaku managemen tim berjuluk Laskar Blambangan, yang langsung gerak cepat untuk kelangsungan persiapan menyongsong babak 28 Besar Liga 3 PSSI Jatim, dengan menetapkan Alex Budi Setyawan sebagai Manager Tim dibantu Ahmad Juniarto selaku Asisten Manager dan Arif Wijaya sebagai Sekretaris tim.
Keseportifan dan kebesaran jiwa sang Presiden Club Persewangi tersebut terlihat jelas, meskipun M Yunus Wahyudi di nilai tidak amanah saat menjadi GM oleh Jose Rudi, dirinya mewakili Persewangi tak segan mengucapkan terima kasih kepada M Yunus Wahyudi atas partisipasi dan dukungan yang diberikanya selama menjabat, sehingga dapat mengarungi putaran 1 Liga 3 PSSI Jatim 2023.
Sementara itu Nyali seorang Macan Blambangan, M Yunus Wahyudi juga tidak gentar menghadapi tudingan miring kepadanya, saat kita konfirmasi, dimana ungkapan Presiden Club Persewangi menuritnya sangat berlebihan, dan tanpa mekanisme pemberitahuan, konsolidasi atau klarifikasi terlebih dahulu sebelum mengeluarkan surat tersebut, serta terkait kekurangan gaji pemain maupun pelatih kurang lebih seluruhnya hanya, Rp.7.000.000.,00 ( Tujuh Juta Rupiah ) dan juga ia menegaskan bahwa permohonan untuk akhiri jabatanya karna adanya suntikan dana ke Persewangi, pada hari Senin, tanggal 18 Desember 2023 kemarin, dari perusahaan Tambang Emas, PT. Bumi Suksesindo (BSI).
" Tidak ada pemberitahuan kepada saya mas salah saya dimana, kalau belum lunasnya pemain dan pelatih itu cuma Rp.7000. 000.,00 ( Tujuh Juta Rupiah ) itu total semuanya lo bukan satu orang saja. Dan ini semua karna Dana dari BSI ke Persewangi mas " Keluh M Yunus Wahyudi saat kita hubungi by tlphon Wa, sekira pukul, 15:30 wib.
Selanjutnya, M Yunus Wahyudi menerangkan konflik internal di Persewangi tersebut karna adanya pihak ketiga yang bikin ramai agar ricuh karna suntikan dana segar dari tambang emas BSI, diantaranya Oknum Aktivis inisial RZ, BW dan juga salah satu Caleg dapil dua (2), dari partai berlambang burung garuda inisial Hj NN. " Dapat duit dari BSI kan tanggal 18 kemarin, tanggal 19 langsung geger rame, karna apa karna Jose Rudi belom kebagian, inisial Hj NN belom, memang belom tak transfer, saya mendahulukan pemain, pelatih, mendahulukan makanya anak persewangi " terangnya
M Yunus Wahyudimenambahkan, karna limit di Acoun Banknya dirinya tidak bisa transfer sejumlah uang ke mereka, dan sampai akhirnya surat pemberhentian GM untuknya langsung keluar.
" Jose Rudi juga terima Rp.5.000.000.,00 ( Limah Juta Rupiah ) inisial Hj. NN terima Rp.5.000.000.,00 ( Limah Juta Rupiah ) dan inisial RZ dan BW yang bikin rame terima Rp. 6.000.000.,00 ( Enam Juta Rupiah ) " Imbuh M Yunus Wahyudi.
M Yunus Wahyudi menegaskan surat pemberhentianya pelecehan yang luar biasa secara hukum, namun menurutnya hal tersebut suatu Mahkota Kehormatan.
"Karna apa Mahkota Kehormatan, karna saya tidak bersalah, saya tidak korupsi, saya menghidupkan, saya mengeluarkan uang, tiba tiba ada surat pemberhentian, konsolidasipun tidak ada" Tandas M Yunus Wahyudi.
Disisi lain pihak Eksternal, atau managemen Tambang Emas PT. BSI, Ashadi saat di konfirmasi berapa nominal nilai dana kucuran kepada Club Persewangi menyarankan agar tanya ke Presiden Club Persewangi. " Ke Jose Rudy ya mas " Jawab singkat pihak Eksternal PT. BSI, Ahmadi. ( Agus Khafi ).
