Foto : ilustrasi

17 Maret 2021
Redaksi
1010

Menelusuri Proyek Puluhan Miliar Diakhir Tahun Anggaran APBD Prov Jatim

Surabaya, pusakanews, Di tengah pandemi Covid-19, Lanjutan pembangunan pelabuhan Dinas perhubungan Provinsi Jawa Timur terus berlanjut, meski telah dikritik oleh berbagai kalangan Mereka menilai pemerintah tidak memiliki sense of crisis dan sense of priority.

Sesuai data LPSE Provinsi Jawa Timur di akhir tahun anggaran 2020, terdapat tiga paket proyek pembangunan pelabuhan yaitu :

Pembangunan Pelabuhan Bawean HPS Rp. 18.7 Miliar Pemenang PT. PBS. Pembangunan Pelabuhan Jangkar HPS Rp. 24.7 Miliar Pemenang PT. LP. Pembangunan Pelabuhan Paciran Rp. 89.7 Miliar Pemenang PT PJIP.  Kontrak ketiga paket proyek tersebut di pertengahan Bulan November 2020.

Pelaksanaan Pembangunan Pelabuhan tersebut bukan saja mendapat kritik dari berbagai kalangan akan tetapi ada dugaan telah terjadi berbagai modus penyimpangan seperti,

Anggaran puluhan miliar kontrak di akhir tahun, dengan waktu normal penutupan APBD tersisa tinggal 20 - 30 hari, apakah pekerjaan tersebut bisa selesai, mungkin hanya Gatotkaca yang bisa menyelesaikan pekerjaan itu tepat waktu sesuai kontrak.

Dugaan terjadi persekongkolan dalam menentukan pemenang lelang, indikasi dugaan tersebut muncul di mana ada beberapa perusahaan dalam satu grup atau dalam kendali 1 Big Bos.

Pengadaan barang dan jasa pemerintah sudah memakai aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) agar proses lelang menjadi transparan dari permainan culas segelintir oknum.

Akan tetapi SPSE pun tidak mampu mencegah persekongkolan, karena oknum - oknum culas jelas lebih pintar dari aplikasi pintar sekali pun, SPSE akhirnya hanya sebagai formalistas saja untuk proses pengadaan.

Di lokasi pekerjaan masyarakat khususnya tidak diijinkan memasuki wilayah proyek tersebut. dugaan kami ketiga paket proyek tersebut sudah dibayar tidak sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku semisal,

ada indikasi pembayaran yang diberikan tidak sesuai progress stock opname yang real di lapangan.

Sementara itu, Kepala Dinas perhubungan Provinsi Jawa Timur dihubungi melalui SAIKUDIN, S.T., M.T. Kepala Bidang Perhubungan Laut dan LLASDP melalui pesan whatsapp mengatakan,

Klo pelabuhan jangakar Tahun 2020 memang tidak ada kegiatan mas, Kan batal lelang, Angaranya balik negara ga terserap karena batal lelang, untuk jelasnya silakan konfirmasi langsung aja ke biro pengadaan, untuk Paciran berjalan mas. Ucapnya.

Indah Wahyuni, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Provinsi Jawa Timur, beberapa kali dihubungi melalui pesan whatsapp tidak pernah ada tanggapan. (Zack).

Tags