Tim KPK Geledah Kantor Serta Rumah Kadishub Jatim Diduga Terkait Nyanyian Tersangka Suap APBD Kab Tulungagung

Surabaya, Pusakanews, Rumah Mantan Sekda Provinsi Jawa Timur dan Rumah serta Kantor Kadishub Jatim dapat giliran penggeledahaan Tim KPK, dalam pengembangan kasus pengesahan dan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belaja Daerah Kabupaten Tulungagung, yang bersumber dari Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, maupun Bantuan Provinsi jawa timur tahun anggaran 2015-2018.

Dalam kasus tersebut KPK telah menetapkan Tersangka terhadap mantan Bupati Tulungagung Priode 2013 - 2018 Syahri Mulyo yang sudah di vonis 10 tahun Penjara dan menetapkan Supriyono yang menjabat Ketua DPRD Kab Tulungagung sebagai tersangka penerima suap.

Pengembangan kasus tersebut berawal dari nyanyian merdu Syahri Mulyo dalam persidangan, dimana dalam persidangan supriono juga menerima aliran Dana sebagai mahar sebesar Rp 3,7 Miliar sebagai fee proyek serta uang suap untuk Pengesahaan APBD Murni dan APBD Perubahan dari Tahun 2014 - 2018 sebesar Rp 2 Milyar. untuk mendapatkan Anggaran Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khususdan Dana Bantuan Provinsi Jawa Timur, uang sebanyak itu didapat Syahri dari beberapa pengusaha yang diduga nantinya yang akan mendapatakan peroyek dengan sumberdana dimaksud.

Sebelum melakukan penggeledaah di beberpa lokasi di surabaya Rabu ( 07/08/2019 ), Tim KPK telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa Pejabat Provinsi Jawa timur seperti yang di uangkapkan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah.

Pada tanggal 11 Juli 2019 KPK melakukan pemeriksaan terhadap Budi setiawan mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jawa Timur, yang kini menduduki jabatan Komisaris Bank Jatim sebagai saksi. Begitu juga Sukardi mantan sekda Prov jatim dan Fattah Jasin yang saat ini menjabat Kadishub Jatim, telah diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Supriono," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (2/8/2019), dikutip dari okezon.com.

Belum diketahui pasti apa yang dicari oleh Tim penyidik KPK di Kantor Dishub Jatim dan dibeberapa Lokasi di Surabaya, ada dugaan KPK sedang menelusuri ‎kemana saja aliran suap yang diterima Supriyono.

Pantauan Pusakanews.net dilokasi, Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menggeledah rumah Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, Fattah Jasin, di bilangan Nginden Intan Tengah Surabaya, bersama sejumlah anggota personel kepolisian, nampak keluar dari rumah dengan membawa koper serta kardus, sekitar pukul 19.50 WIB, Rabu (7/8).zack.