Tolak RUU HIP, Mulimin Tasikmalaya Tuntut Koseptor dan Inisiator Diringkus
Tasikmalaya, Pusakanews.Net- Ribuan Umat Musim Kota Tasikmalaya dan Kabupaten nya yang tergabung dalam aliansi aktivis dan Masyarakat muslim Tasikmalaya (ALMUMTAZ), Kembali melakukan aksi turun ke jalan, Jumat (26/06) Siang.
Usai sholat Jum'at masa langsung berkumpul di area batu Andesit Kota Tasik, depan Masjid agung.
Tuntutannya Selain meminta penghapusan RUU HIP, masa juga meminta Konseptor dan inisiator RUU HIP ditangkap.
Aksi ini sekaligus lanjutan dari aliansi ALMUMTAZ, jumat Lalu (19/06) Ke DPRD kota Tasik agar menghentikan serta menghapus pembahasan Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
"Alhamdulillah Hari ini kita bisa berkumpul dan bersama sama melakukan aksi damai menolak serta menuntut penghapusan RUU HIP. Ujar pembina ALMUMTAZ, Kh Amin Bustomi saat berorasi.
RUU HIP sudah melenceng Dari niat awal di buatnya Pancasila,Lanjutnya.
Para InisiatorNya harus keluar dari indonesia dan aparat hukum harus menangkapnya, jangan sampai RUU HIP di sahkan DPR RI.
"KONSEPTOR dan INISIATOR RUU HIP harus di tangkap. Jangan sampai di biarkan. Itu musuh negara kerena ingin merubah konsep awal pancasila". Tegas Kh Amin
Anggota DPRD kota tasik, Ishak Farid pun ikut serta Turun berorasi, diapun Mendukung dengan di hentikan nya pembahasan serta dihapuskan RUU HIP sesuai desakan Masyarakat.
Karena Pancasila sudah final menjadi payung bagi seluruh Masyarakat Indonesia.
"Mangkanya bagi siapapun Yang ingin mengubah Pancasila berarti Sudah keluar dari kesepakatan, Maka dari itu sikap saya menyatakan yang melakukan hal itu harus keluar dari indonesia. Tuturnya.
Ketua DPRD kota Tasik, Aslim, yang juga turut turun berorasi menambahkan penolakan RUU HIP sudah di tandatangani Pihaknya dan sudah di sampaikan ke DPR RI. Hal itu tindak lanjut dari alsi ALMUMTAZ Jumat lalu.
" Maka dari itu kita Memang usulkan sesuai keinginan masyarakat agar RUU HIP itu di batalkan dan di hapuskan. Kita tidak akan diam bila negara ini di rusak oleh yang menginisiasi agar PKI bangkit lagi, dan kami menolak hal itu. Ujarnya. (ipn, fhm)